Selasa, 23 Desember 2008


IMAKIPSI dan Impian Pendidikan

Pendidikan seringkali menjadi prakarsa dalam penyadaran untuk melakukan perubahan di masyarakat. Pendidikan menjadi kekuatan paradok yang tidak terbendung. Namun sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari hal tersebut, sehingga permasalahan dalam dunia pendidikan semakin besar.

Pendidikan merupakan pilar terpenting dalam pembangunan suatu bangsa. Hanya melalui pendidikanlah kita mempunyai harapan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saat semua sektor sudah tidak lagi mampu menunjang perbaikan suatu bangsa, pendidikan yang akan menjadi satu-satunya tempat untuk bertumpu bagi bangsa tersebut. Oleh karena itu pendidikan harus benar-benar diperhatikan, kenyataan yang terjadi justru menunjukkan bahwa pendidikan belum menjadi fokus perhatian penting bagi bangsa Indonesia.

Indonesia lebih berorientasi pada instrumentally building bukan pada elementary building, hal ini menyebabkan pendidikan tidak lebih penting dari pembangunan fisik. Pendidikan tidak dijadikan sebagai dasar bagi pengambilan kebijakan, namun hanya sebagai pelengkap kebijakan. Padahal jika kita mau melihat dari sudut pandang yang lain, pembangunan fisik tidak lebih penting dibandingkan dengan pembangunan di bidang pendidikan. Bukan tidak mungkin di masa mendatang justru pendidikanlah yang akan membawa bangsa Indonesia keluar dari keterpurukan. Kerja keras dan keseriusan sangat dibutuhkan untuk dapat memposisikan pendidikan sebagai leading sector pada perubahan Indonesia, semua elemen harus mulai menyadari bahwa hanya dengan pendidikanlah bangsa ini akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Impian akan perbaikan pendidikan yang optimal, membutuhkan sarana-sarana strategis yang didukung dengan pemikiran-pemikiran yang sistematis dan terorganisir dengan baik untuk dapat mewujudkannya. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk mewujudkan impian besar tersebut adalah melalui organisasi mahasiswa. Organisasi mahasiswa merupakan elemen penting dalam dunia pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan pendidikan tinggi. Kumpulan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa mempunyai idealisme dan semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi akan kehidupan yang lebih baik bagi bangsa ini.

Menyadari betapa besarnya peran organisasi mahasiswa sebagai motor penggerak bagi perjuangan untuk menuju kehidupan bangsa yang lebih baik, mahasiswa-mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan menghimpun diri dalam sebuah organisasi yang bernama Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Seluruh Indonesia (IMAKIPSI). IMAKIPSI dideklarasikan pertama kali pada tanggal 6 Mei 2001 di Pekanbaru Riau, dengan tujuan :

1. Mewujudkan komunikasi dan koordinasi mahasiswa pendidikan seluruh Indonesia.

2. Memantapkan eksistensi IMAKIPSI sebagai organisasi kemahasiswaan yang aspiratif, dinamis dan responsif.

3. Berperan aktif dalam upaya mensukseskan pembangunan nasional di bidang pendidikan.

Untuk sebuah organisasi nasional yang mempunyai visi ”Mengembalikan pendidikan pada hakikatnya” IMAKIPSI masih sangat muda, baru berusia 7 tahun. IMAKIPSI telah melewati tiga periode kepengurusan dan sedang dalam perjalanan periode ke empat. Empat kali kongres telah mengantarkan perjuangan IMAKIPSI sampai saat ini.

1. Kongres I IMAKIPSI dilaksanakan pada tanggal 5-8 Mei di Riau pada tahun 2001, melantik saudara Sofiyan dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh sebagai Sekretaris Jendral pertama IMAKIPSI sekaligus mendeklarasikan berdirinya IMAKIPSI.

2. Kongres II IMAKIPSI dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 22-24 Mei 2003 dengan tema ”Dari Jogja Kita Kembalikan Keaslian Pendidikan”, kongres ini melantik saudara Ervan dari Universitas Negeri Solo sebagai Sekjen IMAKIPSI

3. Kongres III IMAKIPSI dilaksanakan di Banjarmasin pada tanggal 13-15 Juni 2005 dengan tema ”Keberlanjutan Pendidikan yang Berotonomi Daerah”, dalam kongres ini dilantik saudara Diansyah Putra dari Universitas Negeri Jambi sebagai Sekjen IMAKIPSI

4. Kongres IV IMAKIPSI dilaksanakan di Padang pada tanggal 13-15 Juli 2007 dengan tema ”Membangun Budaya Belajar dan Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan”, dalam kongres ini saudara Joko Pitoyo dari Universitas Negeri Solo dilantik untuk menjalankan kepengurusan IMAKIPSI.

Di usianya yang masih sangat muda, IMAKIPSI mempunyai banyak tugas yang harus dikerjakan. Masalah pendidikan yang begitu banyak dan kompleks membutuhkan konsentrasi lebih, IMAKIPSI harus ikut berusaha mencari solusi untuk membantu memecahkan permasalahan pendidikan, tidak hanya sekedar wacana semata tetapi lebih kongkrit di tataran praktis.

Empat masa periode kepengurusan IMAKIPSI yang berjalan dari satu kongres ke kongres berikutnya telah menghasilkan begitu banyak rekomendasi dan petisi. Namun permasalahannya bukan pada seberapa banyak rekomendasi dan petisi yang kita hasilkan, tapi sudah seberapa jauh capaian kita selama organisasi ini berjalan. Hal ini tentu saja harus dibuktikan dengan kerja-kerja nyata dan kearifan kita dalam bertindak untuk mewujudkan cita-cita besar IMAKIPSI.

Mungkin memang IMAKIPSI tidak bisa menjawab semua permasalahan pendidikan di Indonesia yang begitu kompleks dan beragam. Namun setidaknya keberadaan IMAKIPSI sebagai organisasi pendidikan di tingkat nasional, harus mampu memberikan kontribusi berupa sumbangsih pemikiran dan usaha-usaha nyata untuk memperjuangkan pendidikan di Indonesia, agar pendidikan mampu menempati posisi penting dalam pembangunan bangsa ini. Keberadaan IMAKIPSI tidak cukup hanya dengan terbentuknya organisasi mahasiswa sebagai tempat berkumpulnya sekelompok orang, tetapi keberadaan IMAKIPSI harus dapat menghasilkan rumusan ide, format gerakan dan program-program yang secara nyata dapat menyentuh basis permasalahan dalam dunia pendidikan di Indonesia, serta mampu mengarahkan permasalahan tersebut menuju perubahan kondisi pendidikan yang lebih baik.

Ditulis oleh : Joko Pitoyo (Sekjend IMAKIPSI Periode 2007-2009)